Minggu, 21 Desember 2008

MELEGAKAN

 

Dua hari yang lalu diberitakan di JTV Bojonegoro "matoh" kabar yang sangat tidak enak, di situ diberitakan tntang pelarangan APBD untuk dukungan klub sepak bola dengan PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006,.........sehingga para klub2 sepakbola ragu untuk menggunakan dan mencairkan dana dukungan yang telah di anggarkan lewat APBD.

Ya...menurut q sebagai pemerhati sepakbola ...Persibo cukup sedih juga....pasalnya klub kita ini masih sangat perlu dan bahkan sangat bergantung dana dukungan dari pemerintah ini, apalagi ditengah tuntutan/kebutuhaan pemain yang handal dan profesional. Ya...memang keputusan tepat jika managemen Persibo mulai berfikir untuk mencari dana dari sponsor sseperti layaknya klub2 bola di Eropa sana yang sangat lepas dari dana Pemerintah mereka, karena sepak bola sudah menjadi Idustri yang sangat menguntungkan. Tapi tentu tidak bisa sulap dong langsung sepenuhnya dari sponsor karena pasti tidaklah gampang.

Untuk itu sangat ironis bila berita tersebut benar apa adanya.....??????

Tnggu dulu...setelah q cek ternyata berita yang di JTV itu ternyata tidak up to date menyebutkan sumber aturannya......

Ternyata kita bisa sedikit Lega????? dan tidak ada alasan managemen ragu dalam menerima dana APBD karena..................

Surat Edaran Mendagri No 900/2677/SJ Tak Ada Larangan APBD untuk Klub Sepak Bola

Mendagri Mardiyanto dalam surat edaran No 900/2677/SJ tertanggal 8 November 2007 yang dikirimkan ke gubernur, bupati, dan ketua DPRD se-Indonesia menjelaskan bahwa, ''hibah dapat diberikan kepada instansi vertikal (untuk kegiatan TMMD, pengamanan daerah, penyelenggaraan Pilkada), serta organisasi semi-pemerintahan seperti PMI, KONI, Pramuka, Korpri, dan PKK, juga ke organisasi non-pemerintahan (ormas, LSM) dan masyarakat.

Dalam butir ke-2 surat edaran itu disebutkan, ''pemberian hibah dan bantuan tersebut sifatnya tidak mengikat atau terus-menerus yang diartikan bahwa hibah dan bantuan itu sangat tergantung kepada kemampuan keuangan daerah''.

Butir ke-2 itu berbeda dengan penjelasan Permendagri No 13/2006 yang menyebutkan bahwa hibah/bantuan keuangan/sosial yang terus-menerus dan mengikat tidak diperbolehkan. Dalam Permendagri No 59/2007 ini bahwa hibah tetap diperbolehkan jika keuangan daerah memang mampu.

Terbitnya surat edaran Mendagri terkait Permendagri No 59/2007 itu. Menurutnya, surat edaran tersebut lebih jelas dan tegas. Dengan masuknya kata, ''hibah dapat diberikan tergantung kemampuan keuangan daerah'' berarti memberi peluang kepada klub-klub untuk mendapatkan dana lagi dari APBD.

Tentunya ''Revisi itu sangat melegakan klub-klub, karena seperi dieritakan sebelumnya di bebera koran harian (Suara merdeka) " Klub-klub sepak bola di Indonesia bisa berlega hati. Mereka tidak perlu lagi risau menghadapi kompetisi Liga Indonesia tahun depan. Pasalnya, Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang di antaranya melarang bantuan keuangan/hibah/sosial secara terus-menerus kepada lembaga di luar pemerintahan,."

So....semoga Persibo bisa semakin baik....ok pemainnya..ok managemennya....AMIEN

 

Rabu, 03 Desember 2008

ANNIVERSARY 42th PAGLIUCA

THE UNFORGETTABLES, one of BEST PLAYER OF DECADE

milano14

Lahir di Bologna, Italy pada 18 Desember 1966 (42 tahun yang lalu), dengan nama lengkap Gianluca Pagliuca. dengan postur yang tinggi 190 cm sangat perfect untuk seorang Goalkeeper. Sepanjang karir di sepak bola Pagliuca memang berposisi sebagai penjaga gawang yang sangat handal dan itu sudah terakui dari prestasi2nya selama karirnya.

Karirnya berawal di tahun 1984-1986 ketika ia bergabung dalam Youth Clubs di Fc.Bologna, bermain di Liga Italy seri-B. Debut pertamanya untuk menginjakkan kaki di laga Seri-A adalah pada 8 May 1988 bersama kub Sampdoria yaitu pada pertandingan antara Sampdoria vs Pisa yang hasilnya draw 0-0. ini adalah suatu hal yang menunjukkan betapa ia memiliki bakat untk enjadi seorang penjaga gawang yang bisa diharakan klubnya.

Seiring dengan penampilannya yang mengagumkan, karirnya ditingkat nasionalpun cukup sangat bisa dibanggakan. Pagliuca menerima panggilan untuk bergabung bersama tim nasional Italy untuk menjadi best goalkeepers in Italy dan laga pertamanya untuk Italy adalah pada pertandingan Italy vs USSR pada 16 Juni 1991. Dan selanjutnya kiprahnya terus melejit.

smsampunsmpanini1

Ingatkah pada World Cup 1994? betapa Pagliuca menjadi bintang kala itu, Walaupun Italy belum berhasil membawa Piala pulang ke negaranya. Begitu pula pada World Cup 1998, setelah Angelo Peruzzi cedra dan Pagliuca yang menggantikannya. Pags (panggilan akrab Pagliuca) bermain verry skillfully. The Master of saved rescued sangat pantas diberikan disandangkan kepada Pags kerena menyelamatkan gawang Italy dengan sangat gemilang, bahkan mampu memenangkan duel dengan bathez meskipun pada waktu itu Italy juga belum beruntung.

Pags juga terkenal dengan refleks yang sangat mngagumkan, bahkan tidak tanggung2 pags juga sering elakukan penyelamatan dengan gaya akrobatik (great acrobatic talent's). "he has defended the Italian goal extremely well at the World Cup in France" Wrote about him Italian newspapers. "Goalie in the best form"

Performa Pags yang paling fantastis adalah ketika saat bersama Inter Milan, sayangnya ketika Lippi datang pags mesti keluar dari Inter tapi ia sangat senang bisa kembali ke kampung halamannya Bologna bersama Fc. Bologna dan terakhir di Ascoli.

Pags dalam rilisan Persnya terakhir mendeklarasikan keinginannya untuk kembali berkiprah di lapangan hijau, setelah Juventus menjadi target bidikan karirnya.

Kiper yang telah berusia 42 tahun itu berstatus tanpa klub sepeninggalnya dari Ascoli pada akhir musim kompetisi lalu, dimana klub tersebut pada akhirnya harus terdegradasi ke Serie B.
"Saya telah berlatih keras dan siap lanjut untuk bermain di kompetisi reguler, hanya saja apabila saya mendapatkan penawaran yang menarik di tahun ini. Saya sama sekali tidak melihat faktor usia menjadi penghalang. Ballota (kiper Lazio) bahkan telah mencapai 44 tahun," ungkapnya.
Mantan kiper Bologna itu turut angkat bicara mengenai alasannya yang belum dapat klub usai keluar dari Ascoli.
"Saya memiliki permasalahan mendasar di tahun lalu, karena pelatih menggambarkan sikap buruk saya yang kerap kali disamakan oleh direktur klub lainnya," lanjut Pagliuca.
"Pada kenyataannya adalah: Saya telah bermain rutin di tim utama sejak 19 tahun ini, dan merindukan penampilan penuh di tim inti. Apabila ada seseorang yang ingin menyakitkan anda, mungkin hal itu dapat saja terjadi di jalanan, namun saya harap kini ada sebuah tim yang membutuhkan seorang penjaga gawang. Saya benar-benar siap."
Pagliuca merupakan salah satu kiper terbaik dunia di masanya, dan ia turut meraih gelar Scudetto bersama Sampdoria pada tahun 1991, sebagaimana ia bersinar bersama Inter dan Bologna. Di kutib dari release Biang Bola, February 2008.

Wah pokoknya kalo ngomongkan performance Pags akan memakan banyak halaman. Jadi diringkas dalam tampilan data saja. tapi yang jelas Orange gals  selalu merindukan penampilan dan kepiawaian Pagliuca. Semoga apa yang menjadi harapan pags bisa terwujud, dia bisa berlaga di Liga Italy seri A lagi.

talk2 sw3 nazionale

fanu iltrio inter

  redcheck     circusmondo11

SO....LET'S WE SAY HAPPY BIRTHDAY....TO MY LOVELY GIANLUCA PAGLIUCA........

I MISS U SO

TAHUN

KLUB

MAIN

1984-1986 Bologna
1987-1994 Sampdoria 198
1994-1999 Inter Milan 165
1999-2006 Bologna
248
2006-2007 Ascoli
123
1991-1998 (NASIONAL tIM)

Italy

039

PRESENT:

SERIE A - 582,
SERIE B - 42 (2005/2006)
ammonizioni - 30,
espulsioni - 1

ITALIAN CUP - 83,
EUROPEAN CUP- 78

PRESTASI:
Campionato Italiano - Italian Championship 1990/91
Coppa Italia - Italian Cup 1987/88, 1988/89, 1993/94
Coppa delle Coppe 1989/90
Supercoppa Italiana - Italian Supercup 1991
Coppa Uefa - Uefa Cup 1997/98

Scudetto - Sampdoria 1990-1991

By : Hendry Agustin

BOR0NITA/ORANGE GAL'S

FUNFEMALE

INTERISTY4INA/INTERWORLD